Salah satu operator telepon terbesar di Korea Selatan,
KT Telecom menderita kerugian besar. Mereka mendapati terdapat 8.7 juta
data konsumen milik perusahaan berhasil dicuri oleh para hacker. Dan,
hacker-hacker tersebut pun berhasil menjual data tersebut seharga 880
ribu USD atau sekitar 7.9 miliar rupiah.

KT Telecom sendiri memiliki lebih dari 16 juta pelanggan di Korea
Selatan. Terkait pembobolan oleh para hacker tersebut, pihak perusahaan
telah memberikan pernyataan permohonan maaf kepada para konsumen. KT
Telecom mengatakan data yang berhasil dicuri tersebut adalah nama, nomor
registrasi penduduk serta nomor handphone. Pencurian tersebut pun
terjadi dalam kurun Februai hingga Juli 2012.
Dua orang hacker berhasil ditahan terkait pencurian data pribadi
tersebut. Kepada pihak berwajib, dua hacker tersebut mengatakan telah
menjual data tersebut kepada perusahaan telemarketing. Selain dua
hacker, polisi juga telah menangkap 7 tersangka lain yang diduga
terlibat dalam pembelian data pribadi itu.
Dikutip dari The Next Web, belum ada indikasi bahwa data-data
tersebut digunakan untuk kepentingan ilegal. Namun, kejadian tersebut
cukup membuat was-was perusahaan telekomunikasi lain di Korea Selatan.
Title : Hacker Curi 8.7 Juta Data Konsumen, Menjualnya Seharga 7.9 Miliar Rupiah
Description :